tidakkah cinta diciptakan untuk sebuah kepemilikan
Suatu hari, jika aku harus menikah dan bukan denganmu. Sementara cinta yang aku miliki sebatas aku dan kamu, aku akan membuat sebuah tatto dengan spidol hitam pekat yang sulit dihapus jika terkena air. Bila air mampu membuat namamu samar, akan aku buat ulang agar tetap terlihat jelas dan tegas, bahwa namamulah yang aku butuhkan meski kita tidak bisa bersama lagi. “hahaha, kamu bercanda. Memangnya kamu nggak sayang dengan kulitmu, ia akan menghitamkan bagian-bagian yang seharusnya tidak terkena tinta”, kamu tertawa sambil menggelengkan kepalamu. Aku serius, Adit. Aku tidak pernah sebercanda itu. Jika itu bersangkutan denganmu. Karena cintaku tidak pernah bercanda. Mungkin kalimatku barusan membuatmu tidak yakin dengan hal itu, tapi percayalah hanya itu yang bisa aku lakukan jika suatu hari nanti aku harus dengan terpaksa menikah dengan lelaki lain. Aku akan mengukir namamu di bagian dada, agar dia tahu bahwa malam pertama yang dia impikan tidak akan pernah terjadi. Dia akan me...